Apakah kedua panduan ini berbeda? Secara teknis berbeda, namun tujuannya tetap sama dan jika Anda sudah memahami versi pertama maka tidak akan kesulitan jika harus melakukan instalasi dual boot dengan versi kedua ini. Yuk kita langsung saja!
Membuat Partisi Baru Dari Disk Windows 7
- Untuk membuat partisi dari disk Windows 7, buka Control Panel – Administrative Tool.
- Buka Computer Management, di bagian panel kiri klik Storage – Disk Management, kemudian di panel tengah klik kanan di bagian partisi dan klik Shrink Volume.
- Pada bagian Enter the amount of space to shrink in MB isi dengan kapasitas yang Anda inginkan sebagai partisi baru. Setelah dirasa pas, klik tombol Shrink.
- Sekarang sudah muncul partisi baru dengan label Unallocated yang kemudian dapat digunakan nanti di langkah selanjutnya.
Instal Windows XP
- Boot melalui DVD instal asli Windows XP, pastikan Anda telah melakukan penyesuaian di BIOS komputer.
- Selesaikan proses intalasi, jangan lupa memilih partisi baru yang sudah dibuat pada proses sebelumnya.
- Setelah semua proses instalasi Windows XP selesai, Anda harus melakukan satu langkah terakhir. Download dan instal .Net Framework 2.0 (32-bit) version atau .Net Framework 2.0 (64-bit) version, kemudian download EasyBCD [versi gratis saja]
- Jalankan EasyBCD, mengapa harus? Karena tool ini dapat memperbaiki file system Windows 7 dan menambahkan Windows XP ke list sistem operasi. Setelah EasyBCD berjalan, pada bagian kiri klik tombol Add New Entry, di bagian atas tepat di bawah menu Operating System klik menu tab Windows kemudian pilih Windows NT/2k/XP/2k3 dari menu drop down dan centang kotak Automatically detect correct drive. Selanjutnya klik tombol Add Entry.
- Di bagian kiri temukan dan klik tombol BCD Deployment, kemudian pilih tombol radio Install the Windows Vista/7 bootloader to the MBR, dan terakhir klik tombol Write MBR. Kemudian tutup tool EasyBCD dan restart komputer Anda.
Semoga panduan ini tidak membingungkan, karena saya sudah mencoba untuk memberikan langkah demi langkah yang paling sederhana agar mudah diikuti. Selamat mencoba ya.
Artikel Terkait:
Tips Komputer
- Menonaktifkan Menu Properties Pada LAN Connection
- Cara membuat jaringan wifi tanpa software
- Cara Masuk Admin Client Warnet Tanpa Password
- Hack Password (Kata Sandi) DeepFreeze All Version
- Unlock the Security Settings in Win 2008 Server (Change Password Policy on Domain Server 2k8)
- Pesan-pesan error booting saat install Dual Booting Windows
- Dual Boot Windows 7 dan XP Versi 1 – Windows XP OS Default
- Cara Membuat Jaringan Wifi Hostspot dengan Windows 7
- Menyembunyikan File Didalam File Gambar JPG
- Konfigurasi Proxy Server di Debian 6 Squeeze
- Cara Disable Task Manager Windows XP
- Cara Connect Internet VMWare
- Windows 7 - Clear 'Run' Command History
- Remote Mikrotik dan DVR melalui Speedy Tanpa IP Publik
- Setting Web Proxy - RB750/750G
- Cara Mudah Banget Aktivasi Windows 8 Pro
- Cara Setting Mikrotik RB Indoor Set Bridge dan Setting Bandwidth
- Cara Limit Youtube yang Masih Belum Terlimit
- Cara Blok Situs Menggunakan Mikrotik
- Cara men stabilkan ping saat koneksi padat di Mikrotik Router
- Cara Memblokir User selain DHCP Client di Mikrotik
- List Perintah Perintah di CMD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar